Tampilkan postingan dengan label kamera. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label kamera. Tampilkan semua postingan

Kamis, 01 April 2010

Sony DSLR Alpha 230


ini adalah kamera type dslr yang pertama kali saya gunakan.. kamera ini sangat simple dan mudah dioperasikan dan tentu untuk pemula yang terjun di dunia fotografi sangat cocok memilih kamera dslr ini.

kamera ini memiliki banyak fitur. dan pada saat memotret di malam hari, noise yang biasa didapatkan pada kamera dslr lain, sangat berbeda dengan kamera ini, noise malam hari dengan kamera ini akan dikurangi, serta juga kamera ini mengurangi tingkat kabur.

Mode selection yang terdapat pada kamera ini ada di atas sebuah A230 ada 6 jenis dan dengan buku manual yang terdapat di box nya, anda akan cepat memahaminya. warna latar kamera ini pun beragam sehingga tidak salah jika anda memilih kamera dslr produk sony ini.

spesifikasi yang ditawarkan :

Camera Type : Digital SLR camera with built-in flash and interchangeable lenses
Lens Used : Sony a lenses, Minolta and Konica Minolta AF lenses

Image Capture

Sensor 23.6 x 15.8mm (APS-C type) with RGB primary colour filter
No. of Pixels Total: 10.8 megapixels; Effective: 10.2 megapixels
Dust Reduction Charge protection coating on low pass filter and image-sensor shift mechanism
Sensitivity Auto, ISO 100 to 3200 (in 1-stop increments, Recommended Exposure Index)

Recording

Recording Media Memory Stick Pro Duo, Memory Stick PRO-HG Duo, Memory Stick PRO-HG Duo HX, SD Memory card, SDHC Memory card
Format Function FAT 12, 16, 32
File Format JPEG (DCF2.0, Exif 2.21), RAW (Sony ARW 2.0 format), RAW + JPEG
Image Size (Aspect ratio 3:2) L(10M):3,872 x 2,592; M(5.6M): 2,896 x 1,936; S(2.5M): 1,320 x 1,280
Image Size (Aspect ratio 16:9) L(8.4M):3,872 x 2,176; M(4.7M): 2,896 x 1,632; S(2.1M): 1,920 x 1,080
Colour Modes sRGB, Adobe RGB
Image Quality Modes Standard, Fine, RAW, RAW+JPEG
Noise Reduction Long Exposure: Available at shutter speeds longer than 1 sec. High ISO: available at the ISO set to 1600 or above
Creative Style Standard, Vivid, Portrait, Landscape, Sunset, Night view, B/W
D-Range Optimizer Mode: off / Standard / Advanced

White Balance

Settings Auto, Preset (Daylight, Shade, Cloudy, Tungsten, Fluorescent, Flash), Custom

SteadyShot® INSIDE (Image Stabilization)

System Image-sensor shift mechanism
Display Indicator inside viewfinder
Compensation Approx. 2.5 - 3.5 steps decrease in shutter speeds (varies according to conditions and lens used)

Display

LCD Monitor 2.7-inch (100% field of view), 230,400-dot TFT, Clear Photo LCD

AF System

Focus Modes Single-shot AF, Auto AF, Continuous AF, Manual Focus
Main Features Focus areas selection (Wide area / 9-point local frame selection / fixed centre spot focus), predictive focus for moving subjects, focus lock, Eye-Start AF, AF illuminator using built-in flash
Type TTL phase-detection system
Sensor CCD line sensors (9 points)
Sensitivity Range 0EV - 18EV, ISO 100 equivalent
AF Illuminator Range: 1 - 5m

AE System

Exposure Modes Program AE (AUTO, AUTO with Flash Off, P), Aperture priority, Shutter priority, Manual
Scene Selector Portrait, Landscape, Macro, Sports, Sunset, Night view / Night portrait
Metering Type TTL metering (Multi Segment, Center-Weighted, Spot)
Metering Sensor 40-segment honeycomb-pattern SPC
Metering Range 1EV - 20EV (3EV - 20EV with spot metering), ISO 100 equivalent with F1.4 lens
Exposure Compensation +/- 2EV (1/3 EV increments)
AE Lock Yes

Built-In Flash

Type Built-in Auto Pop-up
Flash Metering and Control ADI/ Pre- flash TTL flash
Flash Coverage 18mm (focal length printed on lens)
Flash Modes Auto (Flash-off), Auto, Fill flash, Red-eye reduction, Rear Sync, Slow sync, High-speed sync*, Wireless* *Requires compatible external flash
Guide Number GN 10 (in meters at ISO 100)
Flash Compensation +/- 2EV (1/3 EV increments)
Recycling Time Approx. 4 seconds

Shutter

Type Electronically-controlled, vertical-traverse, focal-plane shutter
Speed Range 1/4000 sec. -30 sec., bulb
Flash Sync Speed 1/160 sec

Viewfinder

Type Fixed eye-level, penta-Dach-mirror
Focusing Screen Spherical Acute Matte
Field of View 95%
Magnification 0.83x (with 50mm lens at infinity)
Eye Relief Approx. 16.5mm from the eyepiece, 10.9mm from the eyepiece frame at -1 diopter
Diopter Control -2.5 to +1.0m

Shooting

Exposure Bracketing 3 continuous or single exposures selectable, in 0.3 or 0.7-stop increment
Continuous Shooting Rate Up to 2.5 frames per second
Continuous Shooting Limit L size, Fine: until memory card is full, RAW: 6 frames, RAW+JPEG: 3 frames
Self-timer 10 sec., 2 sec.

Others

Printing Output Control Exif Print, Print Image Matching III, PictBridge, DPOF setting

Power

Battery NP-FH50
External Power Source AC adaptor - AV-PW10AM (optional)
Battery Performance Approx. 510 shots (CIPA measurement)

Connectivity

PC Interface USB2.0 Hi-Speed (mass storage mode / PTP mode)

Size

Dimensions (W x H x D) Approx. 128 x 97 x 67.5mm (excl. protrusions)
Weight Approx. 450g (not including battery, memory card or accessories)

Operating Temperature

Range 0° - 40°C

Selasa, 24 November 2009

Canon 1000D


bisa dibilang saat ini namanya kamera dslr sedang in banget... kamera dslr saat ini bukan hanya menjadi alat untuk mengambil object tapi kemudian berkembang menjadi gadget yang merupakan trend style yang ga lepas dari kehidupan sehari-hari

walaupun terkadang banyak orang yang menggunakan kamera dslr ini hanya gayanya saja yang seperti fotografer handal, tp ternyata settingan kamera serba otomatis.. mungkin slogan "yang penting gaya dulu" ini menjadi bagian utama hehehe...

salah satu kamera dslr yang digunakan untuk pengguna awam yang baru mencoba kamera dslr, saya rekomendasiin canon 1000D, spesifikasinya :

Spesifikasi :
- Resolusi 10.1 megapixel
- Sensor CMOS
- Resolusi maksimal 3888 x 2592
- Digic III Image Processor
- Jenis file RAW dan JPEG file formats
- Shutter speeds 1/4000 sampai 30 seconds
- LCD 2.5 inc dengan resolusi 230,000 pixels
- Support Live View dari LCD
- ISO range: auto, 100 sampai 1600
- Hotshoe
- Jenis memory: SD / SDHC
- Video output NTSC / PAL format
- Remote control E3
- USB 2.0 hi-speed data and control interface
- Battery Lithium-Ion LP-E5
- Ukuran 5.1 x 3.9 x 2.4 in
- Berat 502 g (dengan battery)

berdasarkan sumber dari kamera-digital

Kamera digital Canon EOS 1000D adalah nama yang digunakan pada pemasaran di wilayah Eropa, sedangkan pada wilayah Jepang dikenal sebagai Digital Rebel XS atau Canon EOS Kiss Digital F. Adalah kamera profesional entry level meneruskan pendahulunya Canon EOS 450D, dengan beberapa upgrade pada fasilitasnya, salahsatunya adalah menggunakan image processor DIGIC III yang memberikan kesempurnaan gambar serta kecepatan focus dan opeasional yang lebih baik jika dibandingkan processor sebelumnya. Kamera ini juga dilengkapi dengan live view pada LCD sehingga kita dapat melihat object yang akan di shoot melalui layar LCD. Salah satu kelebihan dari live view ini adalah kita bisa mendapatkan 100% object tanpa ada yang terlewatkan, dibanding jika kita melihat object melalui optical viewfinder, yang biasanya hasil fotonya akan menjadi sedikit lebih besar dibanding apa yang dilihat dari optical viewfinder. Yang harus diperhatikan bahwa live view pada kamera Canon EOS 1000D ini tidak bisa digunakan pada mode shooting tertentu.

Pada saat pembelian kamera Canon EOS 1000D ini, akan disertakan lensa kit dengan ukuran 18-55 IS EF-S F3.5-5.6. Salah satu kelebihan dari lensa kit ini adalah kemampuan image stabilizer yang membuat kita dapat menurutkan kecepatan shutterspeed untuk mendapatkan hasil yang lebih sesuai, tanpa takut gambar menjadi kabur akibat getaran tanggan pada saat kita menekan tombol shutter. Kamera ini menggunakan mount lensa yang cocok untuk lensa EF dan EF-S, sehingga kita dapat lebih flexible dalam memilih lensa apa yang akan digunakan dengan kamera ini.

Jenis memory yang digunakan pada kamera Canon EOS 1000D adalah SD (secure digital) memory card dan juga bisa digunakan pada memory jenis SDHC untuk kapasitas yang lebih besar. Karena saat ini harga memory semakin murah, dan juga kemampuan menyimpan kamera ini yang semakin besar, maka disarankan untuk menggunakan memory card dengan ukuran yang besar atau setidaknya diatas 1G.

Sama seperti kamera digital jenis EOS lainnya, kamera ini dilengkapi dengan system pembersih sensor yang dapat membantu membersihkan debu dari sensor sehingga hasil foto kita tidak terganggu akibat kotoran debu tersebut. Cara Kamera Canon EOS 1000D ini membersihkan sensor adalah dengan getaran gelombang ultrasonic dan kemudian menggunakan low pass filter yang memiliki lapisan anti-static yang dapat melindungi dari debu.

Kamera Canon EOS 1000D dilengkapi dengan pop-up flash, yang secara elektronis akan terbuka jika diperlukan. Flash guide number untuk flash internal ini adalah 13 meter pada ISO 100. Pada ukuran ini flashnya cukup kuat jika dibandingkan kamera digital sejenisnya. Flash ini juga berfungsi sebagai lampu AF assist, untuk membantu kamera menemukan focus jika kita akan memotret object pada kondisi cahaya yang kurang.

Canon EOS 1000D juga didesign untuk dapat digunakan pada batery grip jenis BG-E5 (optional, tidak disertakan didalam dos pembelian kamera) agar dapat ditambahkan battery dengan jenis double lithium ataupun dengan jenis battery AA yang bisa didapatkan dengan mudah disupermarket terdekat jika kita kehabisan battery. Performa battery bawaan kamera Canon EOS 1000D (battery jenis LP-E5) ini cukup baik yang disebutkan dapat digunakan untuk kuranglebih 500 kali shoot pada kondisi normal, namun hal ini sangat berpengaruh seberapa sering kita menggunakan LCD untuk review ataupun preview, juga seberapa banyak kita menggunakan internal flash akan mempengaruhi kekuatan battery. Disarankan untuk memiliki battery cadangan untuk menghindari kondisi yang tidak terduga.

keterangan lebih lanjut bisa menuju tkp canon aja gan